Pengertian Flowmap Menurut Jogiyanto

Pendahuluan

Halo pembaca, selamat datang di artikel jurnal kami yang membahas mengenai pengertian flowmap menurut Jogiyanto. Flowmap adalah salah satu teknik dalam pemodelan dan perancangan sistem informasi. Pemahaman mengenai flowmap sangat penting bagi para ahli sistem informasi karena dapat membantu mereka memvisualisasikan informasi yang dihasilkan dari operasi bisnis. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara detail mengenai pengertian flowmap menurut Jogiyanto, kelebihan dan kekurangan, serta kesimpulan yang dapat membantu Anda memahami lebih dalam mengenai teknik ini.

Apa Itu Flowmap?

Secara sederhana, flowmap dapat diartikan sebagai diagram yang menggambarkan proses bisnis atau informasi yang mengalir dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya. Flowmap juga sering disebut dengan flowchart atau diagram alir. Teknik ini biasanya digunakan pada tahap analisis sistem untuk membantu pengembang memahami operasi bisnis dan mewujudkan sistem yang lebih efektif.

Apa Fungsi Flowmap?

Fungsi utama dari flowmap adalah untuk memvisualisasikan proses bisnis dan membantu pengembang mengidentifikasi proses yang ineffektif. Flowmap juga dapat membantu para ahli sistem informasi dalam menentukan prioritas perbaikan sistem yang perlu dilakukan. Selain itu, dengan memahami flowmap, para pengembang akan lebih mudah dalam merancang sistem yang sesuai dengan kebutuhan bisnis maupun pengguna.

Bagaimana Cara Membuat Flowmap?

Untuk membuat flowmap, Anda dapat menggunakan beberapa jenis simbol yang merepresentasikan setiap aktivitas dalam proses bisnis. Simbol yang paling umum digunakan pada flowmap adalah kotak, lingkaran, dan segitiga. Kotak umumnya merepresentasikan proses atau kegiatan, lingkaran merepresentasikan awal atau akhir proses, sedangkan segitiga merepresentasikan keputusan atau pemilihan. Setelah menentukan simbol-simbol yang akan digunakan, Anda dapat menghubungkan setiap simbol dengan anak panah yang menunjukkan arah pengaliran informasi.

Apa Saja Kelebihan Flowmap?

Ada beberapa kelebihan dari penggunaan flowmap dalam analisis sistem, antara lain:1. Memudahkan pengguna untuk memvisualisasikan proses bisnis secara lebih jelas saat membandingkan dengan proses bisnis tanpa flowmap.2. Mempercepat proses identifikasi kelemahan pada proses bisnis dan menemukan solusi untuk mengatasinya.3. Mengkomunikasikan proses bisnis dengan lebih efektif kepada stakeholder seperti pengguna atau konsumen.4. Mengurangi risiko kesalahan pada proses bisnis.5. Menyediakan alat yang berguna untuk membandingkan proses bisnis saat ini dengan proses bisnis masa depan yang diusulkan.

Apa Saja Kekurangan Flowmap?

Meskipun flowmap dapat membantu pengembang dalam memvisualisasikan proses bisnis dan mengidentifikasi kelemahan, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, antara lain:1. Flowmap sulit dimengerti oleh pengguna yang tidak berpengalaman dalam analisis sistem.2. Flowmap membutuhkan waktu dan sumber daya tinggi untuk dibuat.3. Flowmap mungkin tidak dapat merepresentasikan proses bisnis yang kompleks dengan jelas.4. Flowmap dapat menjadi usang jika tidak selalu diperbarui saat ada perubahan dalam proses bisnis.

Bagaimana Cara Mengatasi Kekurangan Flowmap?

Agar flowmap dapat memberikan hasil yang baik dan efektif, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kekurangan flowmap, antara lain:1. Melakukan pelatihan kepada pengguna agar dapat memahami flowmap dengan lebih baik.2. Menggunakan perangkat lunak yang dirancang untuk memudahkan pembuatan flowmap.3. Melakukan pembaruan flowmap secara teratur untuk menjaga agar flowmap tetap relevan dengan proses bisnis yang dijalankan.

Tabel Informasi Flowmap Menurut Jogiyanto

Jenis Simbol Deskripsi
Kotak Merepresentasikan proses atau kegiatan dalam proses bisnis
Lingkaran Merepresentasikan awal atau akhir proses bisnis
Segitiga Merepresentasikan keputusan atau pemilihan dalam proses bisnis
Anak panah Menunjukkan arah pengaliran informasi atau aktivitas dalam proses bisnis

FAQ

1. Apa saja kelebihan flowmap?

Jawaban: Beberapa kelebihan dari flowmap antara lain memudahkan pengguna untuk memvisualisasikan proses bisnis secara lebih jelas, mempercepat proses identifikasi kelemahan pada proses bisnis, mengkomunikasikan proses bisnis dengan lebih efektif kepada stakeholder, mengurangi risiko kesalahan pada proses bisnis, dan menyediakan alat yang berguna untuk membandingkan proses bisnis saat ini dengan proses bisnis masa depan yang diusulkan.

2. Apa saja kekurangan flowmap?

Jawaban: Ada beberapa kekurangan dari penggunaan flowmap, antara lain sulit dimengerti oleh pengguna yang tidak berpengalaman dalam analisis sistem, membutuhkan waktu dan sumber daya tinggi untuk dibuat, mungkin tidak dapat merepresentasikan proses bisnis yang kompleks dengan jelas, dan dapat menjadi usang jika tidak selalu diperbarui saat ada perubahan dalam proses bisnis.

3. Bagaimana cara membuat flowmap?

Jawaban: Untuk membuat flowmap, Anda dapat menggunakan beberapa jenis simbol yang merepresentasikan setiap aktivitas dalam proses bisnis. Setelah menentukan simbol-simbol yang akan digunakan, Anda dapat menghubungkan setiap simbol dengan anak panah yang menunjukkan arah pengaliran informasi.

4. Apa fungsi dari flowmap?

Jawaban: Fungsi utama dari flowmap adalah untuk memvisualisasikan proses bisnis dan membantu pengembang mengidentifikasi proses yang ineffektif. Flowmap juga dapat membantu para ahli sistem informasi dalam menentukan prioritas perbaikan sistem yang perlu dilakukan.

5. Apa kelebihan flowmap menurut jogiyanto?

Jawaban: Jogiyanto menekankan bahwa flowmap dapat membantu para pengembang dalam merancang sistem yang sesuai dengan kebutuhan bisnis maupun pengguna. Selain itu, dengan memahami flowmap, para pengembang akan lebih mudah dalam merancang sistem yang sesuai dengan kebutuhan bisnis maupun pengguna.

6. Apakah flowmap sulit dimengerti oleh pengguna yang tidak berpengalaman dalam analisis sistem?

Jawaban: Ya, flowmap dapat sulit dimengerti oleh pengguna yang tidak berpengalaman dalam analisis sistem karena banyaknya simbol dan anak panah yang digunakan untuk merepresentasikan aktivitas dalam proses bisnis.

7. Apakah ada alat bantu untuk membuat flowmap secara mudah dan cepat?

Jawaban: Ya, saat ini sudah banyak perangkat lunak yang dirancang khusus untuk memudahkan pengguna dalam membuat flowmap seperti Microsoft Visio, Lucidchart, atau Gliffy.

8. Apa yang menjadi kelemahan dari flowmap?

Jawaban: Flowmap membutuhkan waktu dan sumber daya yang tinggi untuk dibuat, serta mungkin tidak dapat merepresentasikan proses bisnis yang kompleks dengan jelas.

9. Kapan flowmap digunakan dalam analisis sistem?

Jawaban: Flowmap biasanya digunakan pada tahap analisis sistem untuk membantu pengembang memahami operasi bisnis dan mewujudkan sistem yang lebih efektif.

10. Apakah flowmap dapat mengurangi risiko kesalahan pada proses bisnis?

Jawaban: Ya, flowmap dapat mengurangi risiko kesalahan pada proses bisnis karena dapat membantu pengembang dalam mengidentifikasi proses yang ineffektif dan menemukan solusi untuk mengatasinya.

11. Apa yang perlu diperhatikan saat membuat flowmap?

Jawaban: Saat membuat flowmap, perlu diperhatikan pemilihan simbol yang digunakan untuk merepresentasikan aktivitas dalam proses bisnis serta penghubungannya dengan anak panah yang menunjukkan arah pengaliran informasi.

12. Apakah flowmap selalu dapat merepresentasikan proses bisnis dengan jelas?

Jawaban: Tergantung pada kompleksitas dari proses bisnis yang akan direpresentasikan. Flowmap dapat menjadi sulit dipahami jika digunakan pada proses bisnis yang kompleks.

13. Apa yang dapat dilakukan agar flowmap tetap relevan dengan proses bisnis yang dijalankan?

Jawaban: Flowmap perlu selalu diperbarui secara teratur agar tetap relevan dengan proses bisnis yang dijalankan.

Kesimpulan

Dalam artikel jurnal ini, kami telah membahas mengenai pengertian flowmap menurut Jogiyanto, kelebihan dan kekurangan teknik ini, serta bagaimana cara membuat flowmap dan mengatasi kelemahan yang mungkin terjadi. Dari pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa flowmap dapat membantu para ahli sistem informasi dalam memvisualisasikan proses bisnis dan mengidentifikasi kelemahan pada sistem yang perlu diperbaiki. Meskipun demikian, flowmap juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan, seperti sulit dimengerti oleh pengguna yang tidak berpengalaman dalam analisis sistem dan membutuhkan waktu dan sumber daya yang tinggi untuk dibuat. Oleh karena itu, para pengguna harus memperhatikan dengan seksama saat menggunakan flowmap dalam analisis sistem.

Kata Penutup

Demikianlah artikel kami mengenai pengertian flowmap menurut Jogiyanto. Kami berharap informasi yang telah kami berikan dapat membantu Anda memahami lebih dalam mengenai teknik ini dan dapat diaplikasikan dalam perancangan sistem informasi secara efektif. Harap diperhatikan bahwa setiap penggunaan informasi yang terdapat dalam artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. Terima kasih telah membaca artikel ini.