Pengertian Saham Preferen

Pengantar

Halo pembaca setia, kali ini kita akan membahas tentang saham preferen, yang menjadi salah satu instrumen investasi di pasar modal. Saham preferen adalah saham yang memiliki hak lebih dibandingkan dengan saham biasa. Namun, masih banyak yang belum mengetahui secara detail pengertian saham preferen ini. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai saham preferen, kelebihan dan kekurangan, serta informasi-informasi lain yang perlu diketahui.

Pendahuluan

Sebelum membahas tentang saham preferen secara rinci, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu definisi saham. Saham merupakan satuan nilai atau tanda kepemilikan yang dimiliki oleh seseorang atau badan usaha dalam suatu perusahaan. Saham ini akan diperjualbelikan di pasar modal dan menjadi salah satu instrumen investasi.Sementara itu, saham preferen merupakan saham yang memiliki beberapa hak yang lebih dibandingkan dengan saham biasa. Saham preferen ini biasanya memberikan hak lebih dalam hal pembayaran dividen, hak pilih dalam rapat umum pemegang saham, atau hak pengambilan keputusan dalam perusahaan.Namun, dalam saham preferen tidak semua hak lebih bisa diberikan. Hak yang lebih ini tergantung dari aturan yang ditentukan oleh perusahaan dalam membuat kontrak saham preferen. Maka, penting bagi investor untuk memeriksa kontrak tersebut sebelum memutuskan untuk membeli saham preferen.

1. Hak Pembayaran Dividen Lebih Tinggi dari Saham Biasa

Saham preferen memberikan hak lebih kepada pemegang saham preferen dalam hal pembayaran dividen. Saham preferen ini memiliki prioritas atas pembayaran dividen jika dibandingkan dengan saham biasa.Dalam hal ini, perusahaan tidak dapat membayar dividen kepada pemegang saham biasa sebelum membayar dividen kepada pemegang saham preferen. Dengan demikian, pemegang saham preferen akan lebih diuntungkan dalam hal pembagian dividen.

2. Hak Pilih dalam Rapat Umum Pemegang Saham

Selain hak atas pembayaran dividen, pemegang saham preferen juga memiliki hak lebih dalam rapat umum pemegang saham. Mereka memiliki hak untuk memilih direksi perusahaan atau untuk memberikan suara dalam rapat umum pemegang saham.Namun, pembatasan pada hak pilih ini tergantung pada aturan yang ditentukan dalam kontrak saham preferen. Biasanya, pemegang saham preferen tidak memiliki hak yang sama dengan pemegang saham biasa dalam hal pemilihan direksi perusahaan.

3. Hak Pengambilan Keputusan dalam Perusahaan

Saham preferen juga memberikan hak lebih dalam hal pengambilan keputusan dalam perusahaan. Dalam hal ini, pemegang saham preferen memiliki hak yang lebih besar dibandingkan dengan pemegang saham biasa dalam hal pengambilan keputusan penting dalam perusahaan.Namun, lagi-lagi, hak ini bergantung pada aturan dalam kontrak saham preferen. Biasanya, pemegang saham preferen hanya memiliki hak pengambilan keputusan dalam hal tertentu saja.

4. Tidak Memiliki Hak Suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham

Meskipun saham preferen memberikan hak lebih, namun pemegang saham preferen tidak memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham. Hal ini berbeda dengan saham biasa yang memberikan hak suara kepada pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham.Sehingga, pemegang saham preferen tidak memiliki pengaruh dalam keputusan aktual dalam perusahaan tersebut. Mereka hanya berperan sebagai investor saja dan tidak memiliki hak yang sama seperti pemegang saham biasa.

5. Saham Preferen Lebih Stabil dari Saham Biasa

Saham preferen cenderung lebih stabil dari saham biasa karena memiliki pembayaran dividen yang lebih pasti dan teratur. Saham preferen ini juga memiliki tingkat risiko yang lebih rendah jika dibandingkan dengan saham biasa.Namun, risikonya masih lebih besar dibandingkan dengan obligasi karena imbal hasil saham preferen yang lebih tinggi. Jadi, meskipun lebih stabil, tetap ada risiko yang harus diperhitungkan dalam investasi saham preferen.

6. Lebih Mahal dari Saham Biasa

Saham preferen cenderung lebih mahal dari saham biasa karena memiliki hak lebih. Investasi saham preferen ini cocok bagi investor dengan profil risiko yang cukup tinggi karena imbal hasilnya yang lebih tinggi.Namun, bagi investor dengan profil risiko rendah, saham preferen mungkin tidak cocok untuk dijadikan instrumen investasi.

7. Tidak Ada Jaminan Return

Saham preferen tidak menjamin investor untuk mendapatkan return yang pasti meskipun memiliki hak lebih dalam pembayaran dividen. Dividen yang dibayarkan tergantung pada kinerja perusahaan dan kondisi pasar yang sedang berlangsung.Dalam hal ini, investor harus memperhatikan kinerja perusahaan dan kondisi pasar sehingga dapat memperoleh return yang maksimal dari saham preferen.

Saham Preferen dalam Tabel

Berikut adalah tabel yang berisi informasi lengkap tentang saham preferen:

Jenis Saham Hak Pemegang Saham Kelebihan Kekurangan
Saham Biasa Memiliki hak suara Risiko lebih tinggi Dividen tidak pasti
Saham Preferen Memiliki hak lebih dalam pembayaran dividen, hak pilih dalam Rapat Umum Pemegang Saham, hak pengambilan keputusan dalam perusahaan Lebih stabil dari saham biasa, tingkat risiko lebih rendah Lebih mahal dari saham biasa, tidak menjamin return pasti

FAQ Tentang Saham Preferen

Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan umum yang sering ditanyakan mengenai saham preferen:

1. Apa itu saham preferen?

Saham preferen adalah saham yang memiliki hak lebih dibandingkan dengan saham biasa. Saham preferen ini biasanya memberikan hak lebih dalam hal pembayaran dividen, hak pilih dalam rapat umum pemegang saham, atau hak pengambilan keputusan dalam perusahaan.

2. Apakah saham preferen lebih mahal dari saham biasa?

Ya, saham preferen cenderung lebih mahal dari saham biasa karena memiliki hak lebih.

3. Apa saja kelebihan saham preferen?

Kelebihan saham preferen antara lain pembayaran dividen lebih pasti, lebih stabil dari saham biasa, dan memiliki tingkat risiko yang lebih rendah.

4. Apa saja kekurangan saham preferen?

Kekurangan saham preferen antara lain tidak memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham, tidak menjamin return pasti, dan cenderung lebih mahal dibandingkan dengan saham biasa.

5. Apa yang harus dipertimbangkan sebelum membeli saham preferen?

Sebelum membeli saham preferen, investor harus memeriksa kontrak saham preferen dan memperhatikan kinerja perusahaan serta kondisi pasar yang sedang berlangsung.

6. Apa bedanya saham preferen dengan saham biasa?

Saham preferen memiliki hak lebih dalam hal pembayaran dividen, hak pilih dalam rapat umum pemegang saham, dan hak pengambilan keputusan dalam perusahaan. Sedangkan saham biasa memberikan hak suara dalam rapat umum pemegang saham.

7. Apakah saham preferen cocok untuk investor dengan risiko rendah?

Saham preferen lebih cocok bagi investor dengan profil risiko yang cukup tinggi karena imbal hasilnya yang lebih tinggi. Sedangkan bagi investor dengan profil risiko rendah, saham preferen mungkin tidak cocok untuk dijadikan instrumen investasi.

8. Apakah saham preferen aman untuk dijadikan investasi?

Tidak ada instrumen investasi yang benar-benar aman, termasuk saham preferen. Meskipun saham preferen cenderung lebih stabil dari saham biasa, tetap ada risiko yang harus diperhitungkan dalam investasi saham preferen.

9. Apakah saham preferen lebih baik dari obligasi?

Saham preferen memiliki keuntungan lebih dibandingkan dengan obligasi dalam hal pembayaran dividen yang lebih tinggi. Meskipun demikian, saham preferen masih memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan dengan obligasi.

10. Bagaimana cara memperoleh saham preferen?

Saham preferen dapat dibeli di pasar modal melalui pialang saham.

11. Apa yang harus dilakukan jika perusahaan tidak membayar dividen kepada pemegang saham preferen?

Jika perusahaan tidak membayar dividen kepada pemegang saham preferen, maka pemegang saham preferen dapat mengajukan gugatan ke pengadilan.

12. Apakah saham preferen dapat dijual kembali?

Ya, saham preferen dapat dijual kembali di pasar modal.

13. Bagaimana cara memilih saham preferen yang tepat untuk dijadikan investasi?

Investor harus memeriksa kontrak saham preferen, memperhatikan kinerja perusahaan, kondisi pasar, dan mempertimbangkan apakah saham preferen cocok dengan profil risiko investornya.

Kesimpulan

Setelah mempelajari artikel ini, dapat disimpulkan bahwa saham preferen adalah saham yang memiliki hak lebih dibandingkan dengan saham biasa. Saham preferen memberikan hak lebih dalam hal pembayaran dividen, hak pilih dalam rapat umum pemegang saham, atau hak pengambilan keputusan dalam perusahaan.Namun, ada kekurangan seperti tidak memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham, lebih mahal dari saham biasa, dan tidak menjamin return pasti. Oleh karena itu, investor harus memeriksa kontrak saham preferen, memperhatikan kinerja perusahaan dan kondisi pasar untuk mendapatkan return yang maksimal.Jika investor tertarik untuk membeli saham preferen, sebaiknya mempertimbangkan profil risiko investornya terlebih dahulu. Saham preferen lebih cocok bagi investor dengan profil risiko yang cukup tinggi karena imbal hasilnya yang lebih tinggi.